WD menyatakan bahwa produksi HDD terus meningkat di Thailand, dan pihak WD telah memulai kembali produksi slider yang telah dihentikan sejak 10 Oktober. WD sekarang percaya bahwa kapasitas produksi akan kembali ke masa sebelum banjir pada kuartal yang berakhir pada September 2012.
Sepanjang kuartal fiskal kedua yang berakhir 30 Desember 2011, WD melaporkan pendapatannya sebesar US$ 2 miliar. Pengiriman hard-drive tercatat sebanyak 28.5 juta unit, dengan laba bersih sebesar US$145 juta, atau US$ 0,61 per lembar saham.
"Kami telah membuat kemajuan besar dalam pemulihan kemampuan produksi WD akibat kejadian banjir bersejarah di Thailand. Ini tercermin dalam hasil keuangan kuartal kedua kami dan kembali pulihnya operasional kami di sana," kata John Coyne, President and Chief Executive Officer, Kamis, 26 Januari 2012, dalam keterangan tertulisnya. Ia melanjutkan, di luar biaya dan pengeluaran yang berhubungan dengan Banjir Thailand dan rencana akuisisi Hitachi global Storage Techonologies (HGST), laba bersih non-GAAP WD tercatat sebesar US$358 juta atau US$1,51 per lembar saham.
Sepanjang kuartal ini, perusahaan mengeluarkan biaya dan pengeluaran sebesar US$199 juta yang terkait dengan banjir dan pengeluaran sebesar US$14 juta yang terkait dengan rencana akuisisi HGST.
Sebagai perbandingan, pada kuartal yang sama tahun lalu, WD mengumumkan pendapatan sebesar US$2,5 miliar, laba bersih sebesar US$225 juta, atau US$0,96 per lembar saham, dan pengiriman 52,2 juta unit hard drive.
WD menghasilkan US$378 juta dalam bentuk tunai dari operasional selama kuartal Desember, sehingga total uang tunai dan setara uang tunai yang dimiliki menjadi sebesar US$3,9 miliar.
"Meskipun banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan selama beberapa kuartal ke depan, kemajuan sejauh ini sudah jauh melebihi harapan kami. Ini merupakan hasil dari tindakan efektif bagi para karyawan, kontraktor dan badan-badan pemerintahan Thailand, upaya para mitra pemasok dan dukungan para pelanggan kami," jelasnya.
WD berencana untuk menyelesaikan akuisisi HGST sesuai jadwal mendekati Maret 2012. WD terus berupaya untuk mendapatkan persetujuan atas transaksi ini dari badan-badan pemerintahan yang belum memberikan persetujuan. (eh)
Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/283278-thailand-banjir--laba-western-digital-turun
Iqbal 28 Jan, 2012
Sparks 28 Jan, 2012
-
Source: http://417d1.blogspot.com/2012/01/thailand-banjir-laba-western-digital.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar