Selasa, 31 Januari 2012

Touch Mouse dari Microsoft cocok disandingkan dengan Windows 7

[imagetag]
Mouse jenis baru ini digadang lebih intuitif dan mudah digunakan dengan penggunaan sapuan jari untuk melakukan beberapa perintah.

Microsoft Touch Mouse bekerja dengan mengombinasikan kemampuan standar mouse dengan gesture multitouch. Dengan kemampuan multitouch, Touch Mouse memungkinkan penggunanya bernavigasi lebih mudah dan cepat hanya dengan sebuah sapuan/jentikan jari mereka.Dari sisi desain dan fitur, 3 produk Touch Series ini memang dirancang Microsoft untuk menyaingi Magic Mouse besutan Apple. Karena mouse ini mampu membaca gerakan jari dan mentransformasikannya menjadi fitur-fitur tertentu seperti panning, scrolling, minimizing/maximizing, paging forward/back, dan sebagainya.

Desain
Body Touch Mouse diselimuti dengan bahan matte plastik berwarna hitam. Setengah permukaan mouse, dari tengah hingga bagian depan, dipenuhi dengan sensor berpola 'X' untuk sensor gerakan jari. Ada dua tombol kanan dan kiri yang dibatasi dengan garis tipis.
[imagetag]
Karena mouse ini berkategori multi touch, jadi bagian tengah depan mouse-nya tidak dibekali tombol scroll. Ukuran mouse yang terbilang besar, cukup nyaman untuk menyanggah telapak tangan.

Bagian bawah mouse ini berwarna putih. Ada tuas untuk mematikan atau menghidupkan mouse, serta tempat untuk menyimpan transceiver USB 2.0 agar barang kecil ini tidak mudah hilang.

[imagetag]

Selain itu, di bagian bawah juga tersedia panel penutup baterai. Mouse ini membutuhkan 2 baterai berukuran AA sebagai pengganti listrik.
[imagetag]
Fitur
Seperti mouse nirkabel pada umumnya, cukup masukkan transceiver ke port USB, secara otomatis komputer akan mendeteksi dan Touch Mouse langsung bisa digunakan.

[imagetag]

Setiap jumlah jari dan gerakan jari yang terdeteksi oleh sensor, akan mentransformasikan fitur-fitur tertentu.

Menyapu dengan satu jari. Menggerakan satu jari ke depan atau ke belakang sama saja dengan melakukan scrolling. Sedangkan gerakan satu jari ke kanan atau kiri sama dengan melakukan panning (menempatkan window program aktif ke sebelah kanan/kiri layar).

Ibu jari yang ditempatkan di bagian samping mouse, juga memiliki fungsi berbeda. Sapuan ibu jari ke atas dan ke bawah menggantikan fungsi forward dan back.

Menyapu dengan dua jari, membantu untuk mengontrol window. Sapuan dua jari ke depan diartikan sebagai fungsi maximize window, sedangkan sapuan jari ke belakang berarti melakukan fungsi minimize window.

Menyapu dengan tiga jari. Sapuan tiga jari ke depan akan memperlihatkan thumbnail di mana Anda dapat melihat semua window ataupun software yang sedang dibuka. Jika tiga jari disapu ke belakang, seluruh window dan aplikasi yang terbuka secara otomatis akan ter-minimize, sehingga monitor hanya menampilkan desktop.

Sayangnya, fitur multi gesture di atas hanya bisa digunakan bila Anda menggunakan Windows 7.

Kesimpulan

Microsoft Touch Mouse memberi pengalam baru dalam bernavigasi. Touch mouse juga dilengkapi dengan teknologi Blue Track, yang memungkinkan mouse ini digunakan di sembarang permukaan termasuk kayu, batu granit atau batu marmer – tidak lagi tergantung pada permukaan mouse pad yang datar dan halus. Namun, setelah menjajal fitur-fitur di Touch Mouse, respon mouse ini bisa dikatakan kurang peka. Butuh waktu untuk melakukan gerakan-gerakan jari dengan benar agar mouse ini dapat menerjemahkannya. Fungsi klik kanan dan kirinya pun kadang tidak merespon dengan cepat dan baik. Ketika melakukan klik kanan, mouse mengartikannya sebagai klik kiri. Malah ada kalanya tidak merespon sama sekali.

Microsoft Touch Mouse yang dibanderol dengan harga Rp 749 ribu ini, dirancang eksklusif untuk perangkat komputer bersistem operasi Windows 7. Anda masih bisa menggunakan Touch Mouse pada komputer beristem operasi Linux, Mac OS, ataupun Windows di bawah versi 7, hanya saja fitur-fitur di atas tidak berfungsi maksimal.



Kompas.com
[imagetag]

Mas Tosu 29 Jan, 2012

Blogger 29 Jan, 2012


-
Source: http://mrsupel.blogspot.com/2012/01/touch-mouse-dari-microsoft-cocok.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar